MENGENAL
LEBIH DEKAT SMA NEGERI 1 KALITIDU
Di awal tahun 1980 jumlah lulusan
SMP di kabupten Bojonegoro semakin besar. Sementara itu jumlah SMA Negeri
di Bojonegoro hanya terdiri atas tiga sekolah SMA Negeri. Oleh karena
itu tidak mungkin tiga sekolah negeri tersebut dapat menampung lulusan
SMP yang begitu besar jumlahnya. Walaupun sekolah-sekolah swasta berpartisipasi
untuk menampung jumlah lulusan SMP namun keinginan masyarakat untuk melanjutkan
sekolah ke sekolah negeri tetap menjadi pilihan utama. Untuk menampung
lulusan SMP yang berada di wilayah Bojonegoro luar kota bagian barat maka
di Kalitidu tepatnya di desa Wotanngare sekitar 1 Km kearah selatan pertigaan
jalan raya antara Bojonegoro – Cepu pada tahun 1982 didirikan sebuah
sekolah SMA Negeri yang kemudian bernama SMA Negeri 1 Kalitidu.
SMA Negeri 1 Kalitidu dibangun diatas tanah seluas sekitar 1,5 hektar,
memiliki posisi yang ideal untuk belajar, lokasinya jauh dari kebisingan,
ditunjang dengan suasana alam yang masih murni dikelilingi pepohonan yang
rindang membuat udara segar tidak ada polusi udara, serta berada ditengah-tengah
masyarakat semi perkotaan menambah suasana belajar menjadi nyaman, kondusif
dan dinamis.
SMA Negeri 1 Kalitidu diresmikan berdirinya oleh Bupati Bojonegoro tgl
18 Agustus 1982, sementara itu penggunaan gedung untuk tempat proses belajar
mengajar diresmikan oleh Camat Kalitidu-Sutardjo pada bulan September
1982.
Tatkala SMA Negeri 1 Kalitidu resmi didirikan, pembangunan gedung sekolah
belum selesai. Pembangunan gedung sekolah selesai dan siap digunakan baru
bulan Oktober 1982, tetapi proses belajar mengajar sudah dimulai sejak
tgl 15 Juli 1982 dengan menggunakan gedung SMPN Kalitidu sehingga masuk
pada siang hari setelah proses belajar mengajar SMP selesai. Ketika itu
SMA Negeri 1 Kalitidu masih memiliki tiga local kelas dan satu local WC
siswa, kantor tata usaha dan guru serta satu unit perumahan penjaga sekolah.
Kepala sekolah yang pertama adalah Soekisno seorang guru senior dari SMA
Negeri 1 Bojonegoro. Sedangkan staf pengajar adalah guru-guru SMAN 1 Bojonegoro,
SMP Negeri Kalitidu serta guru-guru PPL yang berasal dari mahasiswa, maha
siswa tingkat akhir IKIP Surabaya yang secara periodic berganti-ganti
setiap empat bulan sekali sampaitahun 1984. Sejak tahun 1984 mulailah
secara berangsur-angsur SMA Negeri 1 Kalitidu mendapat jatah guru tetap
dari pemerintah.
Pengembangan sarana sekolah terus di upayakan sehingga tahun 1985 telah
berhasil di bangun satu unit gedung perpustakaan, satu unit gedung laboratorium
IPA, serta penambahan tiga local kelas dan satu gedung ketrampilan. Tahun
1991 SMA Negeri 1 Kalitidu telah berhasil menambah dua lokal kelas serta
fasilitas lainya berupa satu unit peralatan musik untuk menunjang kegiatan
ekstrakurikuler yang kemudian berhasil mengantarkan siswa SMA Negeri 1
Kalitidu menjadi juara III lomba paduan suara tingkat Kabupaten.
Keberadaan SMA Negeri 1 Kalitidu, semakin popular terbukti banyaknya lulusan
SMP yang masuk ke SMA 1 Kalitidu tidak berasal dari SMP wilayah barat
Bojonegoro saja tetapi tidak sedikit lulusan SMP luar kota bagian timur
Bojonegoro melanjutkan ke SMA 1 Negeri Kalitidu.
Pada tahun 1990 prestasi SMA Negeri 1 Kalitidu semakin meningkat baik
dalam bidang akademik maupun bidang olahraga. Prestasi akademik dibuktikan
dengan banyaknya lulusan SMA Negeri 1 Kalitidu diterima di Perguruan Tinggi
Negeri baik melalui jalur UMPTN maupun jalur PMDK, sedangkan prestasi
olahraga dapat dibuktikan dengan seringnya kontingen SMA Negeri 1 Kalitidu
meraih juara dalam setiap lomba baik tingkat kecamatan maupun tingkat
kabupaten . Pada saat itu sarana prasarana sekolah sudah mulai cukup memadahi
termasuk jumlah staf pengajarannya Sebagai hasil kerjasama yang baik antara
sekolah , warga masyarakat dan orang tua murid , maka SMA Negeri 1 Kalitidu
semakin mendapat kepercayaan masyarakat secara luas. Terbukti dengan semakin
banyak lulusan SMP kota justru melanjutkan studi ke SMA Negeri 1 Kalitidu.
Ini menunjukkan persamaan kualitas antara SMA Negeri 1 Kalitidu dengan
SMA Negeri dalam kota. Siswa –siswa SMA Negeri 1 Kalitidu tidak
hanya mampu bersaing dengan sekolah – sekolah di kota tetapi justru
mampu mengunggulinya .
Sejak tahun 2002 seiring dengan kebijakansanaan pemerntah tentang Menejemen
Berbasis Sekolah (MBS) maka SMA Negeri 1 Kalitidu telah melakukan lompatan
jauh ke depan berdasarkan prinsip – prinsip manajemen berbasis sekolah
(MBS) . Dalam upaya menuju sekolah efektif SMA Negeri 1 Kalitidu telah
melaksanakan langkah – langkah sbb:
? Setiap mengambil kebijakan sekolah selalu melibatkan semua pihak baik
guru, orangtua murid, dan komite sekolah .
? Membentuk tim – tim adhoc (tim ahli ) dalam merealisasikan setiap
pengambilan keputusan yang sesuai dengan tugas yang diembannya.
? Menjalin kerjasama sengan lembaga – lembaga lain diluar sekolah,
seperti kerjasama dengan exon mobil , perguruan tinggi Negeri maupun Swasta
, dengan pemerintah daerah dan lembaga lain yang mendukung dan memberikan
kontribusi terhadap pengembangan dan kemajuan sekolah.
Di samping itu untuk meningkatkan skill warga sekolah , SMAN 1 Kalitidu
mengadakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai pelatihan,
agar para warga sekolah memahami dan dapat melaksanakan berbagai teknik
sesuai dengan tugas dan keahliannya , seperti pelatihan mengoperasikan
internet , pelatihan, penguasaan komputer, melakukan works shop KBK, live
skill dll. Selain itu telah dikembangkan pula penulisan artikel , atau
makalah bagi para guru . Penulisan artikel atau makalah ini penting guna
mendapatkan tanggapan dari lingkungan kollegial dan professional . Penulisan
artikel merupakan jasa untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam kalangan
yang lebih luas , dalam karya tulis terbawa juga perhatian pada penggunaan
bahasa yang penting fungsinya sebagai wahana pengungkap pikiran . Penggunaan
bahasa yang baik dan jelas, tertibnya arus pikiran dapat dijadikan teladan
bagi para siswa. Program – program sekolah diinformasikan secara
jelas bersifat tidak memihak serta mudah dilihat ( transparan ). Dengan
menggunakan sistem informasi yang jelas maka masyarakat akan mudah dan
dapat mengetahui keadaan. SMA Negeri 1 Kalitidu secara obyektif, komprehensif
antara lain berkaitan dengan keadaan dan kemampuan guru, prestasi siswa
, kepuasan orang tua dan siswa sendiri serta visi dan misi sekolah.
Dalam melaksanakan management berbasis sekolah SMA Negeri 1 Kalitidu sejak
tahun 2003 telah menyusun system penghargaan (Reward) untuk memberikan
penghargaan kepada guru maupun siswa yang berprestasi, agar para guru
dapat termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya sebagai guru yang professional
. Sementara itu murid juga termotivasi untuk lebih meningkatkan prestasi
belajarnya. Berbagai upaya telah dilakukan dalam meningkatkan kinerja
sekolah sehingga SMA Negeri 1 Kalitidu dapat meraih Akreditasi sekolah
tipe A berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Sekolah No.04/5/BASDA-P/I/2005,
provinsi Jawa Timur tgl 25 Januari 2005.
Prestasi siswa semakin meningkat dengan dibuktikan prosentase kelulusan
ujian nasional sering mencapai 100% ,kegiatan lomba KIR seringkali meraih
juara umum baik tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi. Lomba olimpiase
IPA , SMA Negeri 1 Kalitidu selalu mengirimkan siswa – siswi terbaiknya
, sementara itu cabang olahraga , seni , kepramukaan PMR dll, selalu ikut
serta dalam setiap event – event penting baik tingkat kabupaten
maupun provinsi.
Dalam melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi agar para siswa kompeten
dalam arti memiliki pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai dasar untuk
melakukan sesuatu, maka strategi dan metode belajar di SMA Negeri 1 Kalitidu
semakin disempurnakan dengan menggunakan metode belajar mengajar secara
modern berbasis ICT (Inforamtion Commucation Technologi), maka dari itu
SMA Negeri 1 Kalitidu telah menyediakan sarana-sarana penunjang seperti;
multi media elektronik, laboratorium Bahasa , laboratorium IPA yang semakin
disempurnakan , perpustakaan yang semakin representatif , buku –
buku referensi maupun buku sirkulasi semakin bertambah lengkap. Fasilitas
komputer , internasional Network ( internet ), serta fasilitas penunjang
lainnya sudah cukup memadahi. Kinerja sekolah yang terakreditasi Tipe
A, prosentase kelulusan yang cukup tinggi , proses belajar -mengajar ditunjang
dengan sarana yang cukup memadahi, maka SMA Negeri 1 Kalitidu cukup layak
untuk menuju menjadi sekolah Kategori Mandiri.
Perjalanan panjang SMA Negeri 1 Kalitidu telah berlangsung selama 25 tahun
lebih. Kini SMA Negeri 1 Kalitidu telah berusia lebih dari seperempat
abad sedang merindukan dan siap menanti kehadiran mereka yang benar –
benar ingin berprestasi untuk studi di SMA Negei 1 Kalitidu.
|